Sabtu, 06 Oktober 2018

Berburu Buku Murah Harga 10 Ribuan di The Readers Fest 2018


Saya suka banget datang ke bazar buku. Kenapa? Ya karena banyak buku murah biasanya, hihi. Walaupun biasanya kalau buku murah itu bukan buku baru, ya. Tapi nggak apa-apalah, tetap aja kok pasti ngeborong. Apalagi kalau udah punya anak gini, ya. Buku lama asalkan masih bagus dan harganya murah mah pasti dibeli aja. Jadi, kalau memang saya punya waktu pasti nyempetin diri deh dateng ke bazar buku.

Nah, hari Jumat kemarin, saya datang ke bazar buku di The Readers Fest 2018 yang diadakan oleh Gramedia.com dan berlangsung di Gedung Tjipta Niaga, Jakarta. Acaranya diadakan dari tanggal 1 – 7 Oktober 2018 dan nggak cuma bazar buku aja, tapi juga ada talkshow, workshop, dan pertunjukan musik.

Saya sengaja datang pas hari Jumat karena niatnya mau nonton talkshow dulu. Tapi, saya nggak keburu lihat yang sesi Bernard Batubara, jadi cuma sempat lihat yang bagian Najwa Shihab dan Maman Suherman yang membahas tentang "Peka Literasi dan Meningkatkan Minat Baca." Saya pun dengerin sebentar.

“Kita harus jadi pembaca yang proaktif,” kata Najwa. “Nggak cuma baca informasi dengan judul-judul bombastis yang disodorkan, tapi kita harus memilih mana yang benar-benar kita suka dan bermanfaat buat kita. Cari buku yang membuatmu lebih cinta kepada apa yang kamu cintai,” lanjut dia.
Setelah itu saya langsung menuju bazar buku untuk lihat-lihat kira-kira apa aja buku yang bisa saya bawa pulang.

Bukunya bener-bener murah banget! Tersedia di harga 10, 20 dan 30 ribu dan jenis bukunya juga bermacam-macam, dari novel, buku anak, pengembangan diri, dan lain-lain. Waktu lagi lihat-lihat buku, tiba-tiba saya disamperin sama petugas Jakone dari Bank DKI. Katanya kalau download aplikasinya di situ, nanti di top up secara free sebesar Rp 20.000 dan bisa langsung dipakai buat beli buku. Wah, seneng banget dong. Jadi, dari 5 buku yang saya bayar dengan total Rp 60 ribu, saya cuma bayar Rp 40 ribu. Gila, kan dengan duit Rp 40 ribu saya bisa dapet 4 buku anak buat Arina dan 1 novel metro pop buat saya, yeay!

Saya pun pulang dengan puas. Saya coba tulisin apa aja ya kekurangan dan kelebihannya dari acara ini.

Kelebihan:
- Bukunya murah
- Kualitas bukunya masih bagus banget. Walaupun ada yang terbitan tahun 2015, tapi nggak kelihatan ada kuning-kuningnya dan semacamnya.
- Lokasinya asyik, di Kota Tua, jadi bisa sekalian jalan-jalan juga pulang dari sana.
- Pengisi-pengisi acaranya seru banget, tema-temanya juga. Sayangnya saya nggak mungkin tiap hari ke sana, hehe.

Kekurangan:
- Tempatnya nggak pakai AC, jadi panas banget dong, milih-milih buku di tempat banyak orang, dan cuma ada blower aja. Blowernya juga nggak banyak. Jadilah saya bermandikan keringat di sana.
- Jenis bukunya kurang bervariatif. Mungkin karena tempatnya yang nggak terlalu besar atau gimana. Jadi menurut saya kurang banyak pilihan aja jadinya. Tapi untuk buku anaknya lumayan banget banyak pilihannya.
- Sayangnya cuma ada buku murah aja yang berarti buku lama. Mungkin bisa disertain juga buku-buku yang baru rilis. Nggak apa-apa juga harganya harga normal. Malah lebih seru kalau bisa didiskon 10 atau 20 persen setiap pembelian berapa buku gitu (buku baru), misalnya.
Karena bisa aja pengunjung ada yang memang sekalian mau ngincar buku yang baru terbit. Jadi, kan makin banyak pilihan yang bisa dibawa pulang. Contohnya saya, tadinya mau sekalian beli buku-buku nominasi KLA. Tapi ternyata nggak ada, hehe.

Tampaknya itu aja, sih, yang jelas saya cukup puas sama acara ini. Semoga ke depannya Gramedia.com bisa terus bikin acara-acara yang keren lagi :D.