Senin, 31 Oktober 2016

Segudang Manfaat Menggunakan Uang Elektronik



Saya merupakan tipe orang yang nggak suka bawa uang tunai banyak-banyak di dompet. Alasannya karena kalau saya pegang uang tunai pasti jadi lebih boros, dan merasa kurang aman, karena saya pernah beberapa kali kehilangan dompet. Maka itu saya membiasakan diri dan lebih senang berbelanja menggunakan uang elektronik atau e-cash atau uang digital. Karena bank tempat saya menabung adalah BCA sejak tahun 2013 sampai sekarang, uang elektronik yang saya gunakan adalah Debit BCA dan Flazz.

Saya sering belanja pakai Debit BCA untuk transaksi bernilai kecil seperti ketika membeli buku, kebutuhan rumah tangga di minimarket dan supermarket, makan di restoran, mempercantik diri di salon hingga transaksi yang lumayan besar seperti membeli lemari dan televisi. 

Apa aja sih enaknya punya kartu Debit BCA?

ATM BCA Ada Di Mana-Mana


Kartu Debit BCA selain untuk belanja juga merupakan kartu ATM. Jadi, kalau kebetulan dapat merchant yang nggak bisa melayani transaksi dengan kartu atau mesin EDC nya lagi nggak bisa digunakan, bisa langsung ambil uang tunai dulu di ATM BCA terdekat. ATM BCA mudah banget ditemukan di mana saja, di mall, pom bensin, minimarket dan tempat-tempat umum lainnya. Selain untuk mengambil uang tunai, saya juga biasanya beli pulsa via ATM, daripada pusing-pusing cari tukang pulsa.

Bisa Digunakan di Banyak Merchant

Belanja kebutuhan hari-hari di Indomaret, minimal pembeliannya Rp 20 ribu

Debit BCA ini bisa banget digunakan di banyak merchant. Ada puluhan ribu merchant bertanda Debit BCA yang tersebar di seluruh Indonesia. Saya sering menemukan toko yang cuma bisa pakai Debit BCA untuk transaksi elektroniknya. Jadi, saya selalu tidak lupa memastikan kartu Debit BCA saya banyak saldonya, biar nggak repot.

Saldo Minimum yang Ditahan di Bawah Rp 50 Ribu

Ini yang paling saya suka, pernah beberapa hari lalu, saldo saya tinggal Rp 70 ribu, dan masih bisa diambil Rp 50 ribu. Pernah punya bank lain, yang saldo minimumnya Rp 100.000 dan itu agak bikin nyesek kalau pas lagi butuh-butuhnya perlu uang, dengan pakai BCA saya nggak perlu sesedih itu.

Lebih Hemat dan Nggak Perlu Nerima Kembalian dalam Bentuk Permen

Kalau belanja pakai kartu debit, jumlah uang kita yang berkurang ya sejumlah nominal barang belanjaan kita. Misalnya, kalau harga barangnya Rp 130 ribu, ya berkurangnya segitu. Beda dengan kalau tarik tunai di ATM dulu, pasti harus nariknya Rp 150 ribu, belum lagi kalau pecahannya Rp 100 ribu, jadi yang diambil harus Rp 200 ribu. Nah, sisa kembalian ini pastinya sangat menggoda buat dibelanjakan lagi, jadinya lebih boros. Ini juga sangat menguntungkan ketika pedagang bisanya suka banyak alasan bilang nggak ada uang kecil atau nggak ada kembalian dan menyuruh kita untuk beli barang lain supaya uangnya pas, kalau pakai debit nggak ada alasan tuh kembalian kurang seribu ditawarin diganti permen!

Naik Kereta Tanpa Antre di Loket

Selain Debit BCA, uang elektronik yang saya punya adalah Flazz. Saya beli Flazz di halte bus Transjakarta. Dari berbagai tawaran kartu yang dikeluarkan bank lain saya lebih memilih Flazz, karena saya punya kartu Debit BCA, jadi lebih mudah juga untuk isi ulang (top up). Selain untuk naik bus Transjakarta, Flazz juga saya gunakan untuk naik kereta Commuter Line. Sebelum resign karena hamil, saya kerja di daerah Tebet dan rumah saya di Tangerang. Setiap hari pulang-pergi saya naik kereta dan Flazz ini sangat memudahkan perjalanan, saya nggak perlu buang-buang waktu setiap mau naik kereta harus antre di loket. Lamanya antre di loket bisa buat saya terlambat dan ketinggalan kereta. Pernah suatu ketika kartu Flazz saya tertinggal di rumah, dan sedih banget karena harus antre panjang.
Sayangnya Flazz ini punya kekurangan, kalau hilang dan ditemukan orang lain dalam keadaan saldo yang lumayan, agak rugi juga. Karena menggunakannya mudah banget nggak perlu pakai pin seperti kartu ATM. Saya pernah kehilangan dompet, beberapa hari kemudian, dompet ternyata ada yang mengembalikan, setelah saya periksa, yang masih utuh justru kartu ATM BCA saya, sementara uang tunai dan Flazz hilang tak bersisa. Beruntung saya nggak pernah taruh uang tunai banyak-banyak di dompet dan untungnya lagi, Flazz saya kebetulan isinya nggak banyak, jadi nggak sedih-sedih banget.

 #MyBCAexperience #InovasiBCA


Foto: Aprillia Ramadhina


berpartisipasi dalam "My BCA Experience" Blog Competition

2 komentar: