Jumat, 13 April 2018

17 Cara Menjadi Konsumen Cerdas Agar Aman Saat Belanja Online

April 13, 2018 39

Mau belanja apa saja, sekarang konsumen sudah sangat dimudahkan. Kita tidak lagi perlu mengunjungi toko fisik, tapi bisa membeli barang secara online di situs jual-beli atau e-commerce dan hanya tinggal menunggu barang diantar.

Perubahan kebiasaan belanja konsumen ini tentunya memberikan kemudahan bagi konsumen. Karena dengan belanja lewat media sosial, website atau aplikasi, konsumen dapat menghemat waktu dan energi.

Tapi, apakah belanja online yang serba ada dan gampang ini nggak pernah mendatangkan masalah? Tentu juga ada aja masalahnya. Berikut ini masalah yang biasanya bisa timbul karena belanja online



  • Barang tidak sesuai dengan yang di foto
Di foto warna tasnya hijau telur asin, eh pas sampai kok hijau ketupat? Di foto kok gambar di kausnya kelihatan jelas, eh pas sampai kok gambarnya pudar? Ya, karena kebutuhan visual itu penting. Foto yang ditampilkan bisa saja sudah diedit demi enak dilihat.

  • Barang lama sampainya
Ini pernah saya alami sendiri. Dalam keterangannya, barang akan sampai 3-5 hari. Ternyata hingga lebih dari 5 hari tidak sampai juga. Akhirnya saya beli di toko fisik.

  • Ngakunya asli ternyata palsu
Bayar sesuai harga barang asli, eh dapetnya KW. Niatnya mau punya produk ori, eh dikasihnya imitasi. Duh, sedih ya. Jangan sampai deh ngalamin yang begini.

  • Sudah bayar, tapi tertipu
Sudah transfer, tapi barang nggak sampai-sampai. Penjualnya juga nggak bisa dihubungi. Kalau begini rugi banget, kan?

Agar terhindar dari masalah-masalah di atas, kita perlu jadi konsumen cerdas di era digital. Konsumen yang cerdas tahu apa yang menjadi hak dan kewajibannya.

Sebagai konsumen, kita tidak hanya wajib membayar barang atau jasa yang kita pesan sesuai dengan ketentuan dan kesepatakan, tapi kita juga berhak mendapatkan keamanan, kenyamanan, serta jaminan kualitas dari barang atau jasa yang kita beli. Berikut ini 17 cara yang bisa kita lakukan untuk jadi konsumen cerdas di era digital.


1. Cari perbandingan harga barang

Bandingkan harga yang ditawarkan oleh penjual yang satu dengan penjual lainnya untuk produk yang sama. Bila perlu cari tahu harga produk sebenarnya di pasaran. Apabila harganya terlalu murah dibanding harga di pasaran, kamu patut waspada. Apakah barang itu benar-benar baru atau second? Apakah barang tersebut dalam kondisi 100% baik atau tidak. Jangan sampai juga kamu terjebak membeli produk yang harganya terlalu mahal dari yang seharusnya.

Pilih juga lokasi toko terdekat agar ongkos kirim tidak terlalu membengkak.

2. Melihat kredibilitas penjual

Untuk keamanan, ada baiknya membeli sesuatu secara online di marketplace atau e-commerce, untuk meminimalisir penipuan. Kalau lewat e-commerce, kita membayar ke e-commerce-nya, bukan ke pedagangnya langsung. Ini lebih efektif dan kita nggak rentan tertipu. Cari penjual yang terpercaya. Biasanya yang ada keterangan trusted seller atau yang rating-nya mendapat banyak ulasan positif.

3. Waspada testimoni fiktif

Testimoni yang positif juga menjadi bahan pertimbangan. Tapi, ada juga testimoni yang tidak murni dari pembelinya langsung. Cek komentar di penjual-penjual lain. Bila datang dari akun yang sama dan kata-katanya seragam, patut dicurigai. Ya, mungkin susah-susah gampang ya untuk bedain mana feedback asli, mana yang fiktif. Tapi kalau kita teliti dan jeli, bisa kok ngebedainnya.

4. Tanya rekomendasi teman

Jika teman sudah pernah membeli barang sejenis yang memang juga kita incar, tanyakan rekomendasi tempat membelinya. Misalnya, kamu sedang ingin beli jam tangan secara online, tanya teman kamu yang pernah beli jam tangan online untuk rekomendasi toko mana yang layanannya tepercaya dan produknya terjamin kualitasnya.

5. Pertimbangkan ulasan blogger atau vlogger

Ada banyak blogger dan vlogger yang sering me-review barang-barang tertentu. Cari yang memang me-review secara jujur dan memaparkan kekurangan serta kelebihan barangnya. Saya sendiri memutuskan membeli ponsel baru dengan terlebih dulu riset dan membandingkan ulasan dari blogger dan vlogger. Review yang jujur bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi kita dalam memutuskan untuk membeli atau tidak membeli sesuatu.

6. Pastikan pilih barang yang asli


Memang agak sulit menentukan barang tersebut palsu atau tidak. Barang palsu atau bajakan biasanya lebih murah. Perhatikan foto produknya juga dengan seksama. Untuk buku misalnya, minta difotokan tidak hanya bagian sampul, tapi juga bagian dalamnya. Buku bajakan biasanya terbuat dari kertas yang kualitasnya buruk, atau tintanya lebih buram. Dengan membeli barang yang asli, kamu berarti menghargai jerih payah pembuat aslinya yang sudah mengeluarkan ide, pikiran, tenaga, dan materi untuk membuat karyanya.

7. Cari penjual yang responsif

Yang perlu dibandingkan bukan hanya harga dari toko yang satu dengan toko yang lain. Juga bukan hanya review dari konsumen lain yang sudah membeli sebelumnya, tapi juga dari respon penjual. Jika ketika kamu nge-chat penjualnya dan lama dibalas, lebih baik cari pedagang lain yang lebih responsif. Karena konsumen berhak mendapatkan informasi sejelas-jelasnya mengenai barang atau jasa yang hendak dikonsumsi. Selain responsif, cari juga penjual yang ramah dan tidak judes.


8. Pilih barang yang tertera keterangan detailnya

Untuk baju misalnya, cari yang mencantumkan jenis bahannya, lingkar dadanya, serta panjangnya. Ukur juga tubuh kita sendiri, agar tahu ukuran baju apa yang memang paling sesuai dengan bentuk tubuh kita. Belanja secara online berarti kita tidak bisa melihat dan menyentuh atau mencoba langsung barangnya. Jadi, kita perlu keterangan produk yang detail.

9. Jika ragu, manfaatkan metode Cash On Delivery (COD) 


Dengan memilih COD, berarti kita baru membayar jika barangnya sudah sampai ke tangan kita. Ini bisa membuat kita terhindar dari penipuan, karena kita bisa memeriksa langsung kondisi barang yang kita beli sebelum membayar.


10. Pilih layanan antar langsung jika takut berisiko

Layanan antar langsung seperti melalui ojek online akan mengefisiensikan sampainya barang ke tangan kita. Terutama untuk barang pecah belah. Karena, kadang ada barang yang bentuknya jadi berubah karena tergencet-gencet barang lain dalam pengiriman melalui jasa ekspedisi.


11. Berikan ulasan atau feedback setelah membeli

Setelah membeli, jika kita memang puas dengan produk dan layanannya, jangan segan-segan meninggalkan komentar baik di bagian feedback. Ini akan membantu konsumen lain yang ingin membeli barang tersebut. Komentarlah dengan jujur. Apabila kurang puas, berikan alasannya.


12. Bangga menggunakan produk dalam negeri



Produk Indonesia nggak kalah bagus dengan buatan luar negeri dari segi desain, hingga kualitasnya. Harganya juga lebih terjangkau. Dengan beli produk dalam negeri kita ikut menyejahterakan UKM atau pengrajin-pengrajin lokal, dan mendorong mereka untuk terus menghasilkan karya yang terbaik. Ini akan meningkatkan daya saing produk nasional dengan produk gobal dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional juga, lho!


13. Pastikan produk aman, sehat, berkualitas dan tidak merusak lingkungan


Cek apakah ada label Standar Nasional Indonesia (SNI) di produknya. Produk bertanda SNI lebih terjamin keamanannya. Cek juga masa kadaluarsa. Tidak hanya untuk produk yang dikonsumsi seperti makanan dan minuman, tapi juga kosmetik. Perhatikan apakah komposisinya mengandung bahan-bahan yang berbahaya atau tidak. 

Periksa juga apakah ada petunjuk pemakaian yang disertakan, serta kartu jaminan garansi seperti untuk barang-barang elektronik. Pastikan produk tidak hanya aman untuk konsumen tapi juga aman untuk lingkungan.


14. Cerdas belanja dengan kartu kredit

Jika kamu memakai kartu kredit untuk belanja online, pastikan data kamu aman. Selalu log out dari situs belanja setelah bertransaksi. Ini untuk menghindari data kamu dipakai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Jangan sampai ada tagihan masuk dari pembelanjaan yang tidak kamu lakukan.

15. Sadar akan perlindungan konsumen




Kalau kamu sampai mendapat masalah serta kerugian dan ingin melayangkan keluhan, mengeluhlah langsung kepada penjual atau pelaku usahanya. Kamu berhak mendapatkan kompensasi atau ganti rugi apabila barang atau jasa yang kamu terima tidak sesuai perjanjian. 

Jika masalahmu tidak terselesaikan, kamu bisa mengadu ke:
- Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) setempat
- Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) terdekat
- Dinas yang menangani perlindungan konsumen di Kabupaten/Kota
- Pos layanan informasi dan pengaduan konsumen
Hotline: (021)3441839
Website: http://siswaspk.kemendag.go.id
E-mail:pengaduan.konsumen@kemendag.go.id
Whatsapp: 0853 1111 1010


16. Unduh aplikasi Pengaduan Konsumen


Selain melayangkan pengaduan pada pihak yang tersebut di atas, kamu juga bisa melayangkan aduan atas kerugian yang menimpa kamu dalam berbelanja lewat aplikasi Pengaduan Konsumen. Aplikasi ini diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia pada tahun 2016. Kamu tinggal unduh aplikasinya di Google Play Store, cari Pengaduan Konsumen dan install di ponsel kamu.
Sumber: aplikasi Pengaduan Konsumen


17. Nggak konsumtif

konsumen yang cerdas itu juga nggak konsumtif. Tahu mana yang penting dan memang dibutuhkan serta tidak membeli hanya sebatas keinginan apalagi kalau cuma ikut-ikutan. Yuk, jadi konsumen cerdas di era digital! Supaya kegiatan jual-beli online tetap aman dan nyaman. Hati pembeli pun senang dan penjual juga girang! Intinya, teliti sebelum membeli dan hati-hati sebelum mengonsumsi serta cermat sebelum membayar. Kamu punya pengalaman nggak enak saat belanja online? Share di kolom komentar, ya!



Referensi: harkonas.id
Foto dan desain grafis: Aprillia Ramadhina

Senin, 09 April 2018

6 Kebahagiaan yang Ingin Saya Raih Sebelum Usia 40 Tahun

April 09, 2018 27


Orang bilang, hidup itu dimulai di usia 40 tahun. Karena pada usia ini, seseorang biasanya sudah matang dan mapan. Sekarang usia saya 29 tahun, masih ada 11 tahun lagi menuju angka 40. Tapi, saya sudah memikirkan dari sekarang, seperti apa bahagia saya di masa depan. Inilah mimpi dan bahagia versi saya. Ada 6 kebahagiaan yang ingin saya raih sebelum umur 40 tahun #HappyLifeBefore40s.


1. Membahagiakan Orangtua



Semoga saya bisa menjadi telinga yang selalu siap mendengarkan curhat ibu saya. Membahagiakan orangtua di masa keemasannya akan memberikan ketenangan dalam batin kita sebagai anak. 


2. Punya Karier Bagus


Bekerja bagi saya adalah kegiatan yang membuat saya terus mengasah otak agar tidak tumpul. Selain cara menghidupi diri, bekerja juga ajang untuk bersosialisasi dan aktualisasi diri.


3. Meningkatkan Aset

Mulai sekarang, saya ingin lebih meningkatkan aset dan investasi, seperti deposito, emas atau logam mulia. Bahkan kalau bisa sebelum umur 40 tahun punya aset tanah atau bangunan (properti). Dengan punya aset, saya bisa merencanakan hidup nyaman di masa tua.


4. Sehat Jiwa, Raga dan Finansial


Saya akan lebih giat lagi olahraga, makan makanan sehat, dan istirahat yang cukup. Saya juga akan belajar mengelola stres lebih baik agar jiwa lebih sehat. Dan nggak kalah penting, jangan sampai di usia 40 tahun masih aja ngerasain gejala keuangan yang sakit, yakni besar pasak daripada tiang!


5. Memberikan Pendidikan Terbaik untuk Anak


Sebagai orangtua, saya ingin anak saya bisa melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang yang tinggi tanpa khawatir persoalan biaya. Karena pendidikan adalah bekal fundamental yang akan membuat seseorang lebih mudah memperbaiki kualitas hidupnya, menggapai mimpinya, hingga memajukan negaranya.


6. Punya Asuransi Biar Nggak Ngerasa Insecure



Dari semua mimpi saya, intinya saya nggak ingin lagi merasa insecure di usia 40 tahun. Jangan sampai hidup saya stuck, dari segi karir, penghasilan, tabungan dan investasi. Salah satu cara supaya kita nggak terlalu cemas dan insecure sama masa depan, adalah dengan punya asuransi. 

Apa sih manfaat asuransi? Hidup ini penuh dengan risiko. Kita nggak bisa menghindari musibah, tapi dengan punya asuransi, kita bisa meminimalisir risiko finansial yang harus kita tanggung jika tertimpa musibah. Selain untuk proteksi, asuransi juga bermanfaat sebagai investasi terbaik.

Ada banyak pilihan asuransi di luar sana, salah satunya adalah CommonwealthLife. Perusahaan asuransi ini terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Untuk yang sudah berkeluarga seperti saya, bisa memilih program Unit Link INVESTRA Link. 

Program ini memadukan asuransi jiwa dan investasi secara fleksibel dengan berbagai tujuan masa depan seperti pendidikan anak dan persiapan masa pensiun. Untuk tahu manfaat asuransi jiwa dan investasi terbaik dari INVESTRA Link, kamu bisa menghubungi CommCenter 1-500 525, atau KantorPemasaran Commonwealth Life terdekat.

Pada akhirnya, apa pun mimpi yang ingin kita capai sebelum usia 40 tahun nanti, yang terpenting, adalah bahwa mimpi itu tidak hanya tentang diri sendiri, tapi juga tentang orang-orang tercinta di sekeliling kita. Kalau kamu, apa mimpi yang ingin kamu raih sebelum umur 40 tahun? #IChooseHappy

Foto: Aprillia Ramadhina, dok. pribadi & Facebook Commonwealth Life



Minggu, 08 April 2018

Menyelami Diri Jelang Usia 29 dengan Berkunjung ke 3 Taman di Tangerang

April 08, 2018 11

Saya tinggal di tangerang sejak kelas 1 SMP. Memang setelah lulus SMA, saya kuliah dan kost di Depok. Kemudian saya lebih banyak hidup dan bekerja di Jakarta. Tapi, Tangerang akan selalu jadi rumah saya. Sayangnya, saya tidak terlalu banyak tahu tentang kota yang selalu menjadi tempat pulang saya ini. Ada apa saja di sana? Apa yang istimewa?

Dalam rangka menuju usia 29 tahun yang jatuh tanggal 10 April 2018, saya melakukan perjalanan dalam kota. Saya memang ingin merayakan momen menuju pergantian usia dengan cara yang unik. Bukan ke luar kota, bukan ke tempat yang jauh. Tapi mengenal lebih dalam apa yang ada di dekat saya, di sekitar saya. Di kota tempat saya tumbuh menjadi remaja hingga dewasa. Kota yang sebenarnya adalah rumah dan tempat pulang, tapi lebih mirip seperti tempat singgah sementara.

Yang pertama menjadi tujuan saya adalah mencari taman yang ada di Tangerang. Kenapa? Karena saya ingin tahu, selain mall, apakah Tangerang punya taman yang bisa dibanggakan?

"Rebah" di Taman Potret



Dengan berbekal informasi di internet, perjalanan pertama saya dimulai dengan mengunjungi Taman Potret. Letaknya di samping TangCity Mall. Pertama menginjakkan kaki di sini, rasanya sejuk dan teduh. Ada banyak pohon yang rimbun dan tempat untuk duduk-duduk melepas lelah. Arina senang sekali karena ada perosotannya juga. Warga yang berkunjung juga tidak terlalu padat. Jadi masih bisa menikmati suasana.
Arina seneng banget main perosotan di Taman Potret



Di sini ada kandang besar yang berisi banyak burung. Ada banyak spot foto yang instagrammable, seperti instalasi rangkaian huruf “LOVE” berwarna pink, miniatur kapal layar di tengah taman, instalasi dua patung yang sedang naik sepeda, hingga patung penari berwarna merah yang menghiasi nama Taman Potret.


Yang paling enak lagi adalah tempat jajannya. Serasa nongkrong di kafe. Ada alunan musik, ada bangku dan meja kayu yang berpayung. Rasanya teduh dan nyaman sekali. Makanan yang dijajakan juga enak dan murah. Saya beli burger harganya Rp 5.500, kentang goreng Rp 7.000, dan es teh tarik hanya Rp 5.000. Dari taman menuju tempat jajannya dihubungkan jembatan merah yang juga sangat oke untuk background foto. Di bawah jembatan ada sungai yang membuat suasana semakin asri. Ah, saya betah berlama-lama di sini.
Burger enak cuma seharga Rp 5.500




Di sekitar saya juga banyak anak muda yang berkumpul dengan teman-temannya. Taman ini cocok untuk gathering komunitas atau sekadar nongkrong sama teman dan keluarga. Kalau baterai handphone habis juga nggak perlu khawatir karena kita bisa nge-charge ponsel di sini. Asyik, kan?

Colokan hape di Taman Potret


Musala untuk pria di Taman Potret


Toilet dan musala untuk perempuan di Taman Potret


"Mengunci" di Taman Kunci


Taman Kunci ini merupakan kependekan dari kupu-kupu dan kelinci. Ada banyak kelinci lucu di sana. Sayangnya tempatnya terkunci jadi hanya bisa melihat dari jauh. Ada kandang besar lagi yang juga terkunci, mungkin isinya kupu-kupu. Dari luar tidak terlalu terlihat. Taman ini letaknya berseberangan dengan Taman Potret. Di sini juga banyak bangku taman yang bisa digunakan untuk bersantai serta pusat charger yang bisa digunakan untuk mengisi daya ponsel. Sore mulai beranjak menuju malam, kami pun pulang dan berencana melihat sebentar Bird Park yang ada di depan SMK 3 Tangerang.

Kelinci-kelinci di Taman Kunci







"Terbenam" di Bird Park


Sayangnya karena terlalu sore mungkin, saat kami sampai di sana pintu masuk Bird Park, Taman Burung Perak sudah terkunci. Tapi, dari luar rumah-rumah burung yang berwarna-warni itu masih bisa terlihat. Beberapa dari mereka masih beterbangan. Adakah di dalam hati mereka, ini batas langit yang mereka rindukan?



Kalau kamu sedang traveling ke Tangerang dalam rangka berlibur atau perjalanan bisnis, kamu bisa nikmati wisata refleksi diri di taman-taman keren yang ada di kota ini. Taman-tamannya seru, adem, dan sejuk. Cocok untuk rehat sejenak, atau melarikan diri dari rutinitas yang menghimpit. Untuk pilihan hotel menginapnya, kamu bisa menyewa kamar hotel Airy Rooms.
 
Suasana kamar hotel Airy Eco Karawaci Taman Permata Millenium
Airy Rooms di Tangerang yang saya rekomendasikan adalah hotel Airy Eco Karawaci Taman Permata Millenium B5 10 dan Airy Karawaci Binong Raya Paragon Kavling 9. Untuk yang di Taman Permata Millenium, harganya mulai dari Rp 224.720, sedangkan yang di Binong Raya, harganya mulai dari Rp 301.680, terjangkau banget, kan?
Kolam renang di Airy Eco Karawaci Taman Permata Millenium

Meski harganya murah, semua hotel di Airy Rooms, terjamin kebersihannya, terutama kebersihan tempat tidurnya. Serunya lagi, dua hotel ini ada kolam renangnya! Kapan lagi, kan bisa nginep di hotel yang nyaman dengan harga murah dan ada kolam renang. Menginap di Airy Rooms juga selalu tersedia wifi gratis, televisi, AC, perlengkapan mandi dan air minum gratis. Untuk air hangat hanya tersedia di Airy Rooms yang tidak bertanda ECO.
 
Kolam renang di Airy Karawaci Binong Raya Paragon
Kapan aja kamu bisa tidur di kamar hotel yang nyaman dengan harga terjangkau di Airy Rooms. Airy menyediakan lebih dari 5.000 kamar di 72 kota di seluruh Indonesia. Selain itu Airy juga menawarkan tiket pesawat dengan harga yang murah untuk liburan maupun perjalanan bisnis. Pokoknya #KapanAjaBisa traveling dengan cepat dan mudah dengan Airy Rooms.

Kalau mau pesan kamar bisa lewat website airyrooms.com atau Airy App yang bisa di-install di Google Play Store atau App Store. Untuk Customer Care kamu bisa hubungi Airy melalui telepon di 0804 111 2479.

 
Memaknai Taman-Taman dalam Pikiran


Melihat tiga taman di Tangerang dan hewan-hewan di dalamnya, saya jadi bertanya, sebagai burung yang terbiasa berkelana mengencani awan, apakah mereka bahagia merumahkan diri di sebuah sarang yang berbatas? Sebagai kupu-kupu yang senantiasa menghidu sari dari bunga yang berganti-ganti, apakah mereka baik-baik saja hidup terkungkung sekat? Sebagai kelinci yang hobi melompat ke sana kemari, apakah berdiam diri menjadi pilihan bebas?
Pintu menuju kandang kelinci di Taman Kunci

Saya berkaca dengan apa yang belakangan ini saya alami. Saya kembali hidup lebih banyak di rumah, setelah berhenti bekerja satu tahun lalu karena melahirkan. Saya pulang ke tempat yang dulunya hanya singgah. Saya rebah tapi memilih tidak ingin berkarat. Saya menepi bukan terdampar. Menyelam ke dasar tapi bukan karam. Memperkuat akar, bukan berhenti tumbuh.

Saya bergerak dalam diam. Kandang bukan hanya tempat istirahat. Kandang bisa jadi laboratorium menggodok ide-ide yang penuh keliaran. Orang mungkin melihat saya tidak kemana-mana atau saya di situ-situ saja. Tapi laju pikiran, siapa yang sanggup menghentikannya?



Justru karena saya tidak kemana-mana saya jadi lebih leluasa menengok kecemasan terdalam saya. Merenungi sedalam-dalamnya apa hakikat hidup saya dan mengapa saya dilahirkan.


Seperti saya yang mencari taman di Tangerang. Begitu pula saya mencari kelapangan di dalam diri saya. Melihat apa yang tumbuh subur di sana. Apa yang sudah seharusnya dipangkas dan ditebang. Apakah banyak rumput liar? Benalu? Daun kering? Buah yang busuk?

Apa yang perlu saya rawat dan pelihara sebaik-baiknya? Mana yang perlu dikembangkan atau dipupuk ulang? Mana yang perlu ditanamkan lagi dan mana yang sebaiknya ditiadakan? Seberapa kuat saya mengakar?

29 tahun. Semoga semakin tua nanti saya tetap selalu merasa “hijau” agar tidak berhenti belajar. Semoga saya masih bisa menyisakan lahan untuk taman bermain di hati dan pikiran saya. Agar hidup tidak melulu tentang membangun beton-beton pencapaian. Tapi juga mencipta taman yang serap polusi pikiran dan jiwa. Hidup tidak selalu tentang berkelana, tapi juga menikmati hal-hal yang dekat dengan diri kita. Petualangan paling hebat pun, di masa depan hanya akan menjadi kenangan. Yang bisa kita lakukan adalah menciptakan kenangan terbaik setiap harinya.



Pada akhirnya, berdiam diri bukan berarti terpasung, dan tidak selamanya berkeliaran tandanya bebas. Kita perlu keduanya. Kita butuh terus berlari sekaligus memelankan laju kaki. Karena di antaranya kita jadi bisa mencipta ruang untuk jeda. Jeda yang membuat kita bisa berkaca berkali-kali. Pantulkan pertanyaan ini sampai menggema dan bising; seperti apa hidup yang sebenar-benarnya kita inginkan?


Salah satu instalasi di Taman Potret

Foto seluruh taman: Aprillia Ramadhina & dok. pribadi
Foto Airy Rooms: www.airyrooms.com